Senin, 23 November 2009

PERJALANAN VAC INDONESIA

Tahun 1884 di Genoa, Italia adalah Rinaldo Piaggio yang memulai bisnisnya dengan peralatan kapal. Tahun 1921 berdiri pabrik di Pontedera yang merupakan pusat produksi untuk pesawat terbang. Setelah hancur karena PD II, anak Ranaldo Piaggio, Enrico Piaggio memutuskan untuk memfokuskan perusahaan tersebut untuk membut kendaraan pribadi.

Bersama Corradino D'Ascanio seorang insinyur yang merancang helikopter, dibuatlah kendaraan roda dua dengan body monocoque dan dirancang fork depan dan belakang seperti roda pesawat agar mudah ketika akan mengganti ban. Setelah melihat kendaraan tersebut setelah jadi, Enrico Piaggio berkata 'Sembra una Vespa! Teriakan tersebut mengungkapkan bahwa kendaraan yang sudah jadi tersebut cenderung menyerupai tawon, serangga yang sangat berguna bagi manusia. Oleh sebab itu, maka hingga kini kendaraan tersebut diberi nama Vespa.

Pada awal kedatangannya, Vespa mempunyai saingan berat scooter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor scooter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur di berbagai kota di Indonesia, termasuk Vespa Antique Club (VAC).

VESPA ANTIQUE CLUB

Vespa Antique Club (VAC) Indonesia berdiri pada 28 Oktober 1993 di Bandung, Jawa Barat. Awalnya, VAC Indonesia merupakan impian banyak anggota yang sebelumnya tergabung dalam VAC Jawa Barat yang diprakarsai oleh Drs. Solehudin dengan NRA 001, Drs. Acep Rahmat SH dengan NRA 002, Franky Rahmat dengan NRA 007, Dodo Suhendar dengan NRA 004, serta puluhan anggota VAC lainnya.

Dengan segala keterbatasan dan kecintaan terhadap sepeda motor yang saat ini sudah kurang diminati tersebut, VAC Indonesia memulai segala kegiatan yang bersifat positif. Bukan hanya sekedar touring ke berbagai kota di seluruh Indonesia, melainkan juga kegiatan-kegiatan sosial seperti bakti sosial. Pendeknya, VAC Indonesia merupakan sebuah organisasi yang bukan berkonotasi negatif seperti club-club sepeda motor lainnya.
Digunakannya kata 'Antique' sebenarnya hanya ucapan spontan masyarakat ketika melihat dan memperhatikan bentuk Vespa.

LAMBANG DAN MASKOT ORGANISASI

Lambang organisasi Vespa Antique Club adalah berupa Perisai Bulat yang di tengahnya bergambar Vespa berdasar warna hijau, putih, dan merah. Tulisan Vespa Antique Club mengelilingi gambar tersebut ditambahkan dengan tulisan kedudukan organisasi tingkat cabang dan ditambahkan dengan tulisan Indonesia di bagian paling atas. Warna dasar lambang memberikan arti, hijau kedamaian dan kesejukan, putih adalah kesucian, dan merah adalah keberanian. Secara keseluruhan, warna tersebut dapat diartikan dengan berani menghadapi tantangan dalam kedamaian dan kesucian hati.

Sementara maskot Vespa Antique Club adalah atribut khas organisasi berupa gambar abtsrak serangga jenis lebah atau yang juga dikenal dengan sebutan lebah. Lebih dari itu juga ditambahkan dengan lambang Vespa yang bermakna anggota perkumpulan VAC yang memiliki sifat dan perilaku seperti kehidupan lebah yaitu memiliki persatuan dan kesatuan dalam sikap, tekad, dan gerak dalam membangun serta memperkokoh komunitas dari kesamaan hoby pada Vespa.

Kebersamaan yang dimiliki VAC berdasarkan pada prinsip kekeluargaan. Kepekaan dan kepedulian terhadap upaya penanggulangan permasalahan yang terjadi bukan saja dalam organisasi, melainkan juga di sekeliling organisasi. Berdedikasi dan berloyalitas terhadap tegaknya kehormatan dan keharuman nama organisasi merupakan tekad utama seluruh anggota VAC.

ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN

Kegiatan organisasi VAC yang berangkat dari kesamaan hoby sebelumnya memang lebih mengedepankan aspek silaturahmi, menyalurkan hoby otomotif, dan melakukan perjalanan wisata dengan berkendara. Meski konsep penyelenggaraan terkesan sederhana dan tidak terlalu formal, namun pengurus dan pendiri sepakat untuk tetap menerapkan disiplin keanggotaan seperti berdirinya cabang baru, memberi nomor Nomor Registrasi Anggota (NRA), hingga memberikan sanksi pemecatan kepada anggota yang melanggar ketentuan organisasi VAC.

Melalui proses perjalanan yang cukup panjang serta berbagai upaya pembenahan dan penyempurnaan dari setiap periode kepengurusan, VAC telah banyak mengalami perkembangan dan peningkatan, baik dalam program kerja, jenis kegiatan yang diselenggarakan, organisasi dan keanggotaan, mau pun dalam hal persamaan visi dan misi organisasi pada masa-masa mendatang.

Keanggotaan VAC kini tidak lagi ada di Bandung sebagai kota kelahiran, melainkan sudah menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat. Dan perkembangan terakhir komunitas pemilik dan pengendara Vaspa di bawah panji organisasi VAC Indonesia antara lain adalah :

VAC Bandung Raya
VAC Bogor
VAC Indramayu
VAC Jakarta
VAC Pangandaran
VAC Purwakarta
VAC Subang
VAC Sukabumi
VAC Sumedang
VAC Tasikmalaya
VAC Garut
VAC Cirebon
VAC Serang Banten
VAC Lampung
VAC Lubuk Linggau
VAC Padang
VAC Pariaman
VAC Makassar

Sejak berdiri hingga melebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, kini jumlah keanggotaan VAC sudah mencapai 3600 anggota dan semakin solid dalam berorganisasi.

PERIODE KEPEMIMPINAN

Periode 1993-1994 dipimpin oleh Drs. Solehudin NRA 001
Periode 1994-1996 dipimpin oleh Franky Rahmat NRA 007
Periode 1996-1999 dipimpin oleh Acep Rahmat, SH. NRA 002
Periode 1999-2000 dipimpin oleh Oong Komara NRA 051
Periode 2000-2002 dipimpin oleh Ajat Sudrajat NRA 055
Periode 2002-2007 dipimpin oleh Oong Komara NRA 051
Periode 2007-2011 dipimpin oleh Dedy Ibonk NRA 026

KEGIATAN ORGANISASI

Vespa Antique Club kini bukan hanya sekedar melakukan kegiatan wisata berkendara, melainkan sudah kerap menyelenggarakan event berskala kecil, menengah, dan besar. Salah satunya yang rutin diselenggarakan setiap bulan adalah Bhakti Sosial yang langsung menyentuh rakyat yang kekurangan. Hal bermanfaat lain yang sudah dilakukan termasuk di dalamnya Penanaman Pohon (Penghijauan), Pelestarian Asset Budaya Bangsa, dan event-event lain seperti Adventures, Pergelaran Kesenian Tradisional, dan kegiatan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar